FILOSOFI
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Menurut
Prajudi, dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Administrasi, filosofi administrasi
adalah seperangkat pandangan dasar, teori dasar, prinsip dasar, dan norma dasar
mengenai administrasi beserta seluruh aspek-aspeknya, yang dapat dipakai
sebagai pangkal tolak untuk berpikir, mengambil keputusan, dan bertindak ketika
kita menghadapi masalah-masalah administrasi di dalam praktik.
Filosofi administrasi merupakan
kelanjutan dari filosofi bisnis. Artinya, filosofi administrasi sangat
tergantung dari filosofi bisnisnya. Jika bisnisnya di bidang perdagangan,
administrasinya juga terkait dengan bidang itu.
Berikut ini adalah beberapa filosofi
administrasi yang harus dikembangkan.
1)
Filosofi
Organisasi (Philosophy of Organization)
Dalam filosofi
organisasi, harus ada ketegasan mengenai cara berpikir orang-orang yang ada di
dalamnya. Harus ada bagian yang jelas dalam hubungan kerja antara yang satu
dengan yang lain, misalnya antara atasan dan bawahan. Jadi, pekerjaan
didasarkan pada tugas pokok dan fungsi kedinasan, bukan berdasarkan hubungan
kekeluargaan atau kekerabatan.
2)
Filosofi
Manajemen (Philosophy of Management)
Dalam filosofi
manajemen, harus ada aturan-aturan, pedoman-pedoman, instruksi-instruksi, dan
prosedur-prosedur yang dibuat berdasarkan pada prinsip-prinsip dan norma-norma
dasar tertentu. Contohnya, disediakan waktu beribadah saat bekerja karena
ibadah terkait dengan norma agama, ada pembatasan jam kerja, dan sebagainya.
3)
Filosofi
Kepemimpinan (Philosophy of Leadership)
Dalam administrasi diperlukan
kepemimpinan. Setiap pemimpin harus mempunyai dan memahami pengetahuan tentang cara memimpin organisasi
dan bawahannya. Hal ini diperlukan karena akan banyak permasalahan yang harus
dipecahkan dan hal tersebut memerluka
kepemimpinan.
4)
Filosofi
Kerja (Philosophy of Work)
Filosofi kerja diperlukan sebagai dasar
dalam mengembangkan gairah dan semangat kerja. Kita harus mempunyai pandangan
bahwa kerja itu bukan semata-mata karena orang memerlukan uang, tetapi juga
jauh lebih penting bahwa kerja adalah inti atau dasar dari manusia. Kerja dapat
berarti ibadah, kerja adalah aktualisasi dari manusia, dan sebagainya.
5)
Filosofi
Teknologi (Philosophy of Technology)
Filosofi teknologi menyangkut segi
mental atau pendirian kita terhadap teknologi beserta pemakaiannya. Teknologi
semakin berkembang dan banyak diperlukan oleh berbagai jenis pekerjaan. Oleh
karena itu, kita harus dapat menyikapi perkenbangan teknologi dengan bijak.
Setiap ada perubahan terkait teknologi, bukan bearti kita harus apatis. Justru
kita harus dapat mengunakannya untuk kepentingan yang lebih besar. Kesempatan
itu digunakan tanpa harus meninggalkan norma-norma yang sudah berjalan baik.
By : Firda Hasanah
Kelas : X AP 2
Penjelasan nya kurang jelas, sulit untuk dipahami, dan kurang pengertiannya, dan tidak ada contohnya
BalasHapusBY Eza Febri Setiawan X AP 2
Hapus