PARADIGMA ADMINISTRASI PERKANTORAN
Paradigma adalah cara
pandang kita atau cara berpikir kita terhadap sesuatu hal. Hal ini berlaku juga
terhadap cara pandangj atau pemikiran kita pada bidang administrasi
perkantoran.
Paradigma
administrasi perkantoran merupakan suatu teori dasar atau ontologi administrasi
dengan cara pandang yang relatif mendasar dari nilai-nilai kebenaran, konsep,
dan metodologi serta pendekatan-pendekatan yang digunakan. Perubahan paradigma
disebabakan oleh perkembangan pemikiran para ilmuwan administrasi khususnya
administrasi perkantoran atas bantahan-bantahan karena keraguan kebenaran yang
dikandungnya telah mengalami pergeseran makna.
Berikut ini beberapa perubahan paradigma
administrasi perkantoran yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu :
1. Paradigma
Konvesional
·
Bersifat Tayloristik
Administrasi
perkantoran sebagai kajian mengenai organisasi tingkat bawah.
·
Bersifat Klerikalistik
Administrasi
perkantoran sebagai pekerjaan ketatausahaan saja (paper works) / pekerjaan kertas.
·
Bersifat Teknis
Administrasi
perkantoran hanya berhubungan dengan keputusan-keputusan operatif.
·
Bersifat Sekunder
Administrasi
perkantoran merupakan fungsi sekunder terhadap tujuan pokok usaha.
2. Paradigma
Struktural
·
Bersifat Druckeristik
Administrasi
perkantoran sebagai kajian mengenai sistem informasi untuk pengambilan
keputusan.
·
Bersifat Fungsional
Administrasi
perkantoran :
a) Menghimpun
dan merekam data intern dan ekstern organisasi,
b) Menganalisis
data agar menjadi informasi yang signifikan,
c) Menyajikan
informasi untuk pembuatan keputusan, dan
d) Merawat
aktiva
·
Bersifat Manajerial
Administrasi
perkantoran menyajikan informasi untuk proses pembuatan keputusan bagi semua
hierarki manajemen, baik keputusan teknis operatif, eksekutif maupun
manajerial.
·
Bersifat Partisipatif
Administrasi
perkantoran mempunyai fungsi yang sama dengan administrasi lainnya, yaitu
sebagai sebuah komponen dalam suatu keseluruhan sistem administrasi perkantoran
yang ikut serta bertanggung jawab dalam memberi masukan ketika proses pembuatan
keputusan itu berlangsung.
By : Firda Hasanah
Kelas : X AP 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar menggunakan hati nurani dan tidak menggunakan SARA, SEX,dan POLITIK.